JAWA TIMUR TETAP MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013
Seluruh Kepala Dinas Pendidikan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur berkumpul di kantor Dinas Pendidikan provinsi itu di Surabaya, kemarin. Mereka kompak tetap melaksanakan Kurikulum 2013.
Masing-masing daerah yakin telah siap mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan tidak mau ambil risiko kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Totok Subihandono, menegaskan agar Kurikulum 2013 tetap dilaksanakan. "Kita sudah siap, apalagi hampir seluruh guru sudah dilatih dan buku semester dua juga dipesan. Kabupaten Blitar menghendaki Kurikulum 2013 untuk dilanjutkan. Untuk apa berhenti. Kalau memang mau dievaluasi, tidak perlu dihentikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Suyoto, meminta ketegasan Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk mengambil sikap dilanjutkan atau tidak. Jika dilanjutkan, sebaiknya diberlakukan secara keseluruhan se- Jawa Timur. “Kalau bisa kita lanjutkan saja. Semua daerah juga sudah sepakat.”
39 Sekolah di Semarang Masih Pakai Kurikulum 2013
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Harun, mengaku bahwa sejak awal memang sudah siap untuk memberlakukan Kurikulum 2013 di seluruh daerah. Ini terbukti dari tanggapan masing-masing daerah saat Kurikulum 2013 tiba-tiba dihentikan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Kita bisa melihat sendiri bagaimana kesiapan daerah melaksanakan Kurikulum 2013 dalam rapat ini,” ujarnya.
Seluruh masukan dan kondisi daerah tersebut, katanya, akan disampaikan ke Kementerian agar dijadikan pertimbangan. Sebab, dari sisi legalitas, Surat Edaran dari Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah belum memiliki pijakan hukum yang kuat. Meski demikian, dia tetap akan menghormati keputusan Menteri.
Harun menegaskan bahwa Jawa Timur kompak akan melanjutkan Kurikulum 2013. Sebab, dalam Surat Edaran tersebut juga dibolehkan bagi yang siapa pun untuk tetap melanjutkan.
sumber: viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar