Selasa, 07 Oktober 2014

Ujian Nasional Tahun Ini Dilakukan "Online"



COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)
Tahun ini, Kementerian Pendidikan Nasional menerapkan sistem pelaksanaan ujian nasional yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Siswa kelas XII tahun ini harus mempersiapkan diri dan familiar dengan sistem ujian nasional yang akan dilakukan secara Online. Artinya, soal ujian langsung berasal dari pusat saat itu juga. Siswa harus hati-hati, karena pada saat mengerjakan, soal tidak akan bisa kembali pada soal sebelumnya.  Pelaksanaan ujian nasional secara online, salah satunya akan dilakukan di Kota Malang.



Dinas Pendidikan Kota Malang, Jawa Timur, siap menerapkan Ujian Nasional yang bakal menggunakan sistem baru, yakni sistem dalam jaringan (online).
"Seperti yang disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam rapat rutin bersama Dinas Pendidikan (Disdik) se-Jatim pekan lalu di Surabaya, Kota Malang ditunjuk sebagai salah satu pelaksana Ujian Nasional (UN) berbasis 'online' di Jatim. Kami siap melaksanakannya," kata Kasi Kurikulum Disdik Kota Malang, Budiono di Malang, Selasa.
Selain Kota Malang, yang ditunjuk sebagai kota percontohan untuk pelaksanaan UN berbasis online tersebut adalah Kota Surabaya dan Gresik. UN berbasis online bakal diterapkan untuk ujian di tingkat SMP dan SMA, namun masih belum diketahui secara detail apakah UN online tersebut akan diterapkan pada UN tahun pelajaran 2014/2015 atau tahun berikutnya.
Sebagai langkah awal kesiapan UN online tersebut, Disdik sedang melakukan pendataan terhadap jumlah siswa dan sumber daya pendukung. Seperti komputer serta jaringannya. Pendataan ini dijadwalkan selesai pada akhir Oktober 2014.
Disdik Kota Malang juga diminta mempelajari perangkat lunak atau Computer Assisted Test (CAT) atau bank soal Kemendikbud karena gambaran sistem ujian online akan seperti itu. Perangkat lunak itu berisi kumpulan soal, dimana para penggunanya wajib memilih opsi jawaban dari satu soal, jika satu soal belum bisa dijawab, penggunanya bisa melanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan penggunanya TIDAK BISA KEMBALI ke pertanyaan awal yang dilewati tadi.
Ia menjelaskan pertanyaan yang terlewati tadi akan diganti dengan pertanyaan lain yang bobotnya sama. Kalau ini berhasil, pengguna akan naik ke tingkatan berikutnya. Namun demikian, siswa tidak perlu cemas jika sistem UN tahun depan menggunakan sistem tersebut karena dalam rapat pekan lalu baru sebatas memberi tahu Kota Malang ditunjuk sebagai pelaksana UN Online.
Budiono mengaku bagaimana proses UN dengan menggunakan sistem online itu akan berlangsung belum disampaikan Kemendikbud secara mendetail. Termasuk petunjuk apakah seluruh sekolah akan menjadi pelaksana UN Online, atau beberapa sekolah saja. UN Online ini juga belum tentu diperuntukkan sebagai syarat kelulusan siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar