Senin, 20 Januari 2014

Memory Saat Abah Anton 'Nyambangi' SMK YP 17-2 Malang





Guru menjadi bagian terpenting bagi Wali Kota Malang H.M. Anton dan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji. Berkat didikan para guru, mereka bisa sukses sampai dengan saat ini. Karena itu, H. Anton nyambangi sekolah dan guru yang pernah mengajarnya saat duduk dibangku SMA YP 17 Kota Malang.

Wali kota yang diusung PKB dan Partai Gerindra Kota Malang itu lulus dari SMA YP 17 pada tahun 1985. Hanya saja, saat ini sekolah yang pernah dienyam Abah Anton, sapaan akrabnya sudah berubah status menjadi SMK YP17-2 yang berada di Jalan Melati Utara 65, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
“Dulu saya sekolah di sini. Guru-guru yang mengajar saya sebagian masih ada. Beliau lah yang ikut membentuk saya hingga bisa seperti ini. Karena itu, saya kembali nyambangi sekolah dan para guru, untuk memohon doa restunya,” kata Abah Anton kepada Malang Post, kemarin.
Abah Anton tidak sendiri datang ke sekolah yang mendidiknya. Pengusaha tetes tebu yang sukses itu didampingi Wakil Wali Kota Malang Sutiaji. Keduanya banyak beramah tamah dengan para guru dan bercerita tentang masa lalu, saat para guru mengajar Abah Anton di kelas.
Salah satu guru Abah Anton yang kemarin juga hadir di sekolah, M. Syarkani Akhda yang menjabat kepala SMA YP 17 saat Abah Anton sekolah. Menurutnya, Abah Anton termasuk murid yang mudah bergaul dengan teman-teman dan kemampuannya sangat baik.
Bendahara PC NU Kota Malang itu mengambil jurusan IPA saat di bangku SMA YP 17. Karena kemampuannya itu, dia memilih untuk mengambil jurusan IPA. SMA YP 17 berubah menjadi STM pada tahun 1993, dan kembali berubah menjadi SMEA pada tahun 1994. Sekarang menjadi SMK YP 17-2 Kota Malang sejak beberapa tahun lalu. “Kalau dibilang bandel tidaklah. Rata-rata anak SMA saat itulah. Abah Anton duduk di jurusan IPA,” terangnya.
Meski sekolah swasta, SMA YP 17 banyak menghasilkan lulusan yang sangat luar biasa. Sebelumnya, ada Soerjadi Soedirja mantan Gubernur DKI Jakarta  yang juga pernah mengenyam pendidikan di SMA YP 17 pada tahun 1963. Ada juga alumnus yang menjadi dosen di ITB dan banyak lagi lulusan lainnya yang berhasil.
“Kami berdoa agar Pak Anton bersama Pak Sutiaji di ridhoi Allah memimpin Kota Malang lima tahun kedepan. Ini menjadi kebanggaan kami,” tegasnya

Sumber: http://www.malang-post.com/politik/64258-abah-anton-sambangi-smk-yp17-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar